Tuesday 24 December 2013

Nama

CV (curriculum vitae) terbaik adalah 'nama' kita sendiri.

Bukan mendaftar riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, bukan pula daftar penghargaan, award, seminar, dsbgnya.

Saat nama kita disebutkan, orang langsung paham siapa yang dimaksud. Tidak perlu penjelasan apapun.

Lantas bagaimana 'nama' kita bisa menjelaskan semuanya? Itulah pentingnya membangun reputasi, produktif, terus menerus, konsisten menunjukkan integritas, kejujuran dan hal-hal positif lainnya. Itu tidak bisa ditipu-tipu, tidak bisa dibangun dalam semalam, apalagi hanya dari kalimat-kalimat indah yang keluar dari kita. Selamat membangun CV masing-masing.

--Tere Liye


Kalimat diatas ini mengingatkan saya bahwa betapa pentingnya kita menjaga nama baik kita. Bukan untuk diri kita sendiri tentunya, namun juga untuk orang-orang di sekitar kita. Menjaga kebaikan yang berkelanjutan, menjaga kebaikan yang akan diteruskan. Melalui nama kita. Melalui karakter yang kita bangun. Untuk dapat memberi manfaat bagi orang lain, untuk dapat memberikan kebaikan bagi mereka,  utamanya untuk diri kita sendiri. 

Namun ketika kita tidak dapat menjaganya dengan baik, dampaknya tidak hanya pada diri kita. Tetapi kepada orang-orang di sekitar kita. Dampak yang jelek tentunya. 

Itulah mengapa, hidup adalah pilihan. Dan kita yang menentukan dengan pilihan apa kita membawa kehidupan kita.

Jakarta, 24 November 2013

No comments:

Post a Comment