Mataku adalah jendela yang terbuka, penerima semua cahaya
sekaligus tempat melambai pada yang lewat. Semua orang terkesima pada interior
dalam rumahku, termasuk juga kamu. Tetapi satu hal yang sangat disayangkan
olehmu: hatiku tidak punya pintu.
Maaf, ya.
Sesaat kemarin aku berharap kamu yang akan mengajariku
menciptakan pintu itu, tetapi satu hal yang sangat disayangkan olehku: dirimu
tidak bersedia untuk itu.
Jadi,
Selamat tinggal.
(Catatan di suatu hari di bulan Juli.)
https://indienasaraswati.wordpress.com/
( Catatan untuk keadaan hati yang sama di suatu hari. Terima kasih, kak)
No comments:
Post a Comment