Wednesday, 19 June 2013

Perlu Perih Yang Sesuai Porsinya

Tulisan ini saya repost dari 2 blogwalker yang membuat saya seperti benar-benar tersadar. Seperti sebuah jawaban dalam tangisan dalam doa, dan setelah meminta ijin untuk mempostingnya, kembali saya tuliskan kedalam blog saya . Untuk mengingatkan hati yang sering terlupa bahwa terkadang dalam hidup perlu perih yang sesuai porsinya..

Itu cara Allah menyampaikan kasih sayang-Nya,
cara-Nya mengungkapkan betapa Ia cinta
bahwa Ia satu-satunya yang tetap ada dan setia
saat berjuta cinta manusia meninggalkanmu

mungkin, Allah pengen nunjukin..
saat manusia begitu mudahnya mengecewakanmu,
Ia tetap ada, setia menantikan sujudmu di 5 waktu hari-harimu
pun ketika kau berulang kali mengecewakan-Nya
Allah pasti menyiapkan yg terbaik untukmu,

yang terjadi hari ini,
adalah bagian dari training cinta-Nya
untuk menjadikanmu selangkah lebih bertaqwa,
insya Allah..

dan masihkah kita perlu menangisi setiap luka,
seandainya Allah gantikan perihnya dengan kenikmatan bertaqarrub pada-Nya?

haruskah kita menangisi kepergian orang-orang yang begitu kita cintai,
seandainya Allah gantikan kepergian mereka dengan keberadaan-Nya di setiap hela nafas kita?

sakit,
memang.
Allah sengaja menyiapkan sakit itu.
karena Ia tau
hamba-Nya menjadi dewasa tidak semata-mata dengan kebahagiaan.

karena dalam hidup, perlu perih sesuai porsinya. (API, 2011)

Jadi jangan bersedih, ini adalah salah satu cara Allah swt menunjukkan kasih sayangnya untuk kamu, tha :')

No comments:

Post a Comment