Friday 27 February 2015

Jadi,





Mataku adalah jendela yang terbuka, penerima semua cahaya sekaligus tempat melambai pada yang lewat. Semua orang terkesima pada interior dalam rumahku, termasuk juga kamu. Tetapi satu hal yang sangat disayangkan olehmu: hatiku tidak punya pintu.

Maaf, ya.

Sesaat kemarin aku berharap kamu yang akan mengajariku menciptakan pintu itu, tetapi satu hal yang sangat disayangkan olehku: dirimu tidak bersedia untuk itu.

Jadi,

Selamat tinggal.



(Catatan di suatu hari di bulan Juli.)

https://indienasaraswati.wordpress.com/

( Catatan untuk keadaan hati yang sama di suatu hari. Terima kasih, kak)

No comments:

Post a Comment